menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen
Berikutini bunyi Dua Postulat Bohr: Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang stasioner yang disebut orbit atau kulit. Berdasarkan model atom Bohr, elektron-elektron mengitari orbit-orbit stabil di sekitar inti atom. Walau elektron bergerak cepat tetapi elektron tidak memancarkan atau menyerap energi sehingga energi elektron
Padamodel atom Bohr, elektron bergerak pada lintasannya dan membuat bentuk lingkaran seperti halnya pergerakan planet yang mengelilingi matahari. Pada teori atom Bohr tidak mampu menjelaskan mengenai pengaruh dari medan magnet dalam atom hidrogen seperti pada contohnya mengapa spektrum hidrogen memiliki garis tambahan ketika diberikan
Menurutcatatan Muchtaridi dan Sandri Justiana dalam Kimia 1 (2007:30), tingkatan energi pada model atom Bohr mengisyaratkan beberapa baris lintasan yang diisi oleh elektron sebagai pengeliling atom. Elektron ini dapat berpindah dari sebuah lintasan ke lintasan lain melalui proses eksitasi dan deeksitasi.
Misalnya dalam kisaran panjang gelombang cahaya tampak, spektrum emisi atom hidrogen adalah sebagai berikut: Model pada gambar di bawah ini menunjukkan empat tingkat energi pertama dari sebuah atom. PPT Teori dan Model Atom PowerPoint Presentation, free Model atom bohr dapat menerangkan spektrum atom hidrogen secara memuaskan. Tingkat tingkat energi atom hidrogen menurut model atom bohr
Thomsonjuga menambahkan bahwa atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam bola sama dengan jumlah elektron yang ada di permukaannya. Model Atom Thomson Pada tahun 1897 Thomson menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Telah lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat
Frau Fragen Ob Sie Single Ist. Seperti yang kamu pelajari pada teori atom Rutherford, terdapat kelemahan yang tidak bisa dijelaskan oleh Rutherford pada teori atom yang dikemukakannya. Kelemahan tersebut adalah Tidak dapat menjelaskan tentang kestabilan atom. Maksudnya Sesuai dengan teori atom Rutherford, jika elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu, maka menurut Maxwell, elektron akan melepaskan energi berupa radiasi elektromagnetik. Akibatnya, energi yang dimiliki oleh elektron lama-kelamaan akan habis dan akhirnya elektron jatuh ke inti yang menyebabkan atom musnah. Namun hal tersebut ternyata tidak terjadi. Atom tidak pernah musnah. Maka tentu ada yang salah dari penjelasan Rutherford tentang atom. Seorang ahli fisika Denmark bernama Niels Bohr kemudian mencoba mengatasi kelemahan teori atom Rutherford dengan mempelajari Spektrum Atom Hidrogen Dasar Percobaan. Menurut Bohr Elektron di dalam atom berputar mengelilingi inti pada suatu lintasan atau kulit yang punya jarak tertentu dari inti dan memiliki energi tertentu pula. Bohr mengatakan bahwa Elektron yang bergerak pada lintasan atau kulit tersebut tidak melepas atau menyerap energi sehingga jumlah energinya konstan. Dengan begitu, elektron dapat terus bergerak mengelilingi inti sampai kapanpun dan tidak pernah jatuh ke inti. Elektron dapat berpindah dari satu sel ke kulit lainnya jika diberi energi. Perpindahan ini disebut dengan eksitasi. Jauhnya perpindahan elektron ditentukan oleh seberapa besar energi yang diserapnya. Pada tingkat energi yang tinggi, elektron cenderung tidak stabil dan akan kembali lagi ke tingkat energi/kulit semula. Proses ini disebut dengan deeksitasi. Proses deeksitasi disertai dengan pelepasan energi berupa radiasi cahaya tampak. Proses perpindahan elektron ini menunjukkan bahwa di dalam atom terdapat kulit - kulit atau lintasan tempat elektron berputar mengelilingi inti. Kulit yang paling dekat ke inti merupakan kulit dengan energi paling rendah. Semakin jauh dari inti, energi dan ukuran kulitnya semakin besar. Kulit 1 = Kulit K Kulit 2 = Kulit L Kulit 3 = Kulit M Kulit 4 = Kulit N Dan seterusnya….. Untuk memahami model atom Bohr, perhatikan gambar di bawah ini. Jumlah Elektron Yang Dapat Ditampung Oleh Setiap Kulit Atom. Untuk menentukan jumlah maksimal elektron yang dapat menempati suatu kulit atom, kita gunakan rumus Jumlah maksimal e perkulit = 2n^2 Dengan n adalah nomor kulit. Misalnya K memiliki harga n = 1 Maka, jumlah elektron yang dapat ditampung oleh kulit K adalah = 2n^2 = 2. 1^2 = 2 elektron Dengan rumus diatas kita bisa mengetahui jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung per kulit atom yaitu K = 2 L = 8 M = 18 N = 32 Dan seterusnya…… Berdasarkan penjelasan diatas, berikut adalah poin poin atau postulat penting dari teori atom Bohr. Elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu di dalam atom yang disebut dengan kulit. Setiap kulit mempunyai energi yang tetap atau konstan. Elektron tidak akan melepaskan energi selama bergerak mengelilingi inti pada lintasan/kulit atom. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit diatasnya jika diberi energi. Perpindahannya bergantung pada seberapa besar energi yang diserap oleh elektron. Ketika elektron berpindah dari kulit berenergi tinggi ke kulit berenergi rendah, maka ia akan melepaskan energi berupa radiasi. Walaupun tampaknya sempurna karena mampu menjelaskan kelemahan teori atom Rutherford, namun teori atom Bohr masih menyisakan kelemahan yaitu Tidak mampu menjelaskan garis garis kecil yang terdapat pada spektrum atom hidrogen. Gagal menjelaskan Efek Zeeman bagaimana spektrum atom dipengaruhi oleh medan magnet Bertolak belakang dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg. Gagal menjelaskan bagaimana spektrum atom berukuran besar. Sementara, kelebihannya yang dimiliki oleh teori atom Bohr adalah Mampu menjelaskan kelemahan yang dimiliki oleh teori atom Rutherford yaitu tentang kestabilan atom. Dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen. Walaupun tidak sempurna, teori atom Bohr memberikan sumbangan yang besar bagi ahli kimia lainnya untuk mendeskripsikan atom lebih sempurna lagi. Kekurangan yang dimiliki oleh teori atom Bohr nantinya akan dilengkapi oleh teori atom mekanika kuantum.
FisikaElektro Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombMenurut model Bohr tentang atom hidrogen, elektron q = -e mengelilingi proton q' = +e dengan jari-jari 5,3 x 10^-11. Jika e = 1,6 x 10^-19C maka gaya Coulomb antara elektron dan proton atom hidrogen sebesar ... CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...
PembahasanJari-jari atom Bohr r n = n 2 ⋅ R 0 r n ∝ n 2 Perubahan radius akibat transisi elektron dari keadaan n ke keadaan n-1 △ r = n 2 − n − 1 2 △ r = n 2 − n 2 − 2 n + 1 △ r = 2 n − 1 Dengan demikian,perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan 2 n -1. Jadi, jawaban yang benar adalah atom Bohr Perubahan radius akibat transisi elektron dari keadaan n ke keadaan n-1 Dengan demikian, perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan 2n-1. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu memberikan pengaruh terhadap peradaban manusia. Salah satunya mengenai atom, dimana teori tentang atom ini telah ada sejak beberapa abad sebelum masehi dan terus diteliti dengan berbagai eksperimen oleh para ilmuwan, sehingga menghasilkan teori-teori yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan ke depan. Salah satu ilmuwan yang meneliti tentang atom adalah Niels Bohr yang dikenal dengan teori atom Bohr. Ilmuwan asal Denmark ini memperkenalkan model atom Bohr pada tahun 1913 dengan menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif dikelilingi elektron yang bergerak dalam orbit sirkuler. Dimana, orbit sirkuler tersebut juga mengelilingi intinya. Model atom Bohr menyerupai sistem tata surya, tetapi gaya gravitasinya digantikan oleh gaya elektrostatik. Penemuan sifat ganda radiasi elektromagnetik dan eksperimen yang menunjukan kuantisasi energi membantu Neil Bohr untuk memberikan model atomnya yang mampu mengatasi beberapa kelemahan model Ruherford. Ada 6 poin utama dari teori atom Bohr ini, antara lain Elektron dalam atom hidrogen berpuatar di sekitar inti di jalur melingkar tetap memiliki energi yang pasti atau disebut orbit. Energi elektron pada orbit tersebut ditentukan oleh jarak elektron terhadap inti atom, semakin jauh dari inti atom energi elektron semakin tinggi. Hanya pada orbit dengan tingkat energi tertentu itulah elektron dapat mengelilingi inti atau dengan kata lain tingkat energi terkwantisasi. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika menyerap energinya yang cukup. Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dengan melepaskan energi tertentu. Tingkat energi lintasan elektron tersebut merupakan kelipatan dari suatu bilangan bulat dari 1 sampai dengan tak terhingga yang disebut bilangan kuantum. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Rutherford Model Bohr untuk Atom Hidrogen Teori atom Bohr telah berhasil menjelaskan terjadinya spektrum atom hidrogen dan atom-atom yang mempunyai elektron tunggal, tetapi gagal menjelaskan terjadinya spektrum dari atom yang berelektron banyak. Dalam model Bohr untuk atom hidrogen ini ada 6 poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu Atom hidrogen memiliki keadaan stasioner yang diberi nomor sebagai n = 1,2,3,,,,,sampai tak terhingga. Dimana n ini dikenal sebagai bilangan kuantum utama. Jari-jari dari keadaan stasioner diberikan dengan rumus rn = n2a0,, dimana a0 dikenal sebagai radius Bohr dan memiliki nilai 52,9 pm. Energi keadaan stasioner tertentu orbit dalam atom hidrogen diberikan sebagai En = – RH 1/n2 J per atom, dimana RH disebut Rydberg Constant. = -2,18 x 10-18 J per atom. Energi elektron dari keadaan stasioner En selalu negatif untuk atom hidrogen. Teori Bohr untuk atom hidrogen juga dapat diterapkan pada ion seperti He+,Li 2+ ,Be 3+ yang hanya memiliki satu elektron. Manfaat dan Keterbatasan Sama halnya dengan teori-teori atom lainnya, teori atom Bohr ini memiliki manfaat dan keterbatasan/kelemahan. Dimana, untuk manfaatnya antara lain atom stabil karena elektron tidak dapat kehilangan energi selama berada di orbit tertentu, teori atom Bohr ini menjelaskan spektrum garis atom hidrogen. Sedangkan untuk keterbatasan dari teori atom Bohr ini antara lain ; teori ini tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom multi elektron, tidak dapat menjelaskan pemisahan haris-garis spektrum di hadapan medan magnet Zeeman effect atau medan listrik stark effect, tidak bisa menjelaskan intensitas relatif dari garis spektrum. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10KimiaTeori AtomTeori Atom Bohr You May Also Like
menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen